Stiker Radio

Gambar di bawah adalah stiker yang biasa menempel di belakang radio tabung. Biasanya ditemukan pada radio Philips dan Ralin yang diproduksi era ’50an.  Sebenarnya ini stiker peringatan dan petunjuk ke pemilik untuk mereparasi kerusakan pada ahlinya.  Kotak kosong di bagian tengah kemudian diisi nama agen atau tukang reparasinya. Tapi sekian lama menemukan radio belum pernah sekalipun saya melihat kotak kosong tersebut diisi nama atau alamat.

 01

Stiker ini menjadi menarik karena merupakan penanda diberlakukannya nasionalisasi perusahaan perusahaan asing di Indonesia. Merk Philips yang kala itu merupakan perusahaan Belanda atas perintah Bung Karno dinasionalisasi menjadi Ralin atau Radio Listrik Negara dengan nama resmi PN RALIN. Berbagai pedoman pemakaian yang kala itu berbahasa Belanda diganti atau diterjemahkan dwi bahasa. Salah satunya ya stiker ini,  menggunakan bahasa Indonesia.

Kayaknya asik juga kalau gambar ini dijadikan kaos.